Seperti yang saya baca di Tempo, Frontier Economic menggunakan harga kontrak terakhir pemain yang dibawa ke Afrika Selatan sebagai dasar penghitungan penelitian ini. “Banderol 11 pemain yang masuk starting lineup dijumlahkan sehingga muncul harga tim nasional setiap negara. Pemilihan 11 pemain inti yang akan dihitung berasal dari formasi yang dipakai dalam uji coba menjelang Piala Dunia 2010. Semakin sering pemain diturunkan, makin besar peluang masuk pasukan inti,” tulis Tempo.
Hasil survei ini tentunya tidak menjamin apapun selain sebuah fakta bahwa sepakbola modern tidak jauh dari uang dan komersialisasi. Dibalik industrialisasi sepak bola itu, faktanya juga memang uang dan harga kontrak bukan patokan dari prestasi diatas lapangan. Buktinya, baru memasuki pekan pertama saja kejutan demi kejutan sudah terjadi. Dan yang terbaru adalah kekalahan Tim yang disebut Frontier Economic sebagai tim termahal yakni Spanyol yang tumbang dibawah tim sepi bintang Swiss pada partai perdana grup H.
Berikut Daftar Harga 10 Tim Termahal di Piala Dunia 2010 :
- Spanyol : 303 juta euro
- Argentina : 293 juta euro
- Inggris : 263 juta euro
- Brasil : 223 juta euro
- Portugal : 201 juta euro
- Prancis : 180 juta euro
- Jerman : 156 juta euro
- Belanda : 156 juta euro
- Pantai Gading : 130 juta euro
- Italia : 127 juta euro
*) Di luar daftar 10 besar yang dirilis Frontier, harga 23 tim peserta Piala Dunia 2010 masing-masing di bawah 100 juta euro. Tapi tak ada yang tahu berapa harga Korea Utara karena skuad ini dihuni pemain domestik.
Bagaimana, luar biasa kan? Dan kini kita tinggal menantikan apakah harga-harga diatas sesuai dengan prestasi tim-tim tersebut di Fifa World Cup Afsel 2010 ini, atau malah tim-tim ‘kelas 2′ akan semakin memberikan kejutan dan Btim-tim mahal akan kembali sibuk mencari alasan kekalahannya seperti mengkambing hitamkan bola Jabulani dan terompet Vuvuzela dll.
0 comments:
Posting Komentar