Sabtu, 05 Maret 2011

10 Dinosaurus Bertanduk Paling Menakjubkan

Dinosaurus merupakan hewan pra sejarah yang sangat populer. Para Ilmuwan memperkirakan jutaan tahun yang lalu, bumi ini dipenuhi oleh hewan-hewan raksasa yang luar biasa.

Namun, kemudian punah, dengan berbagai teori, ada yang mengatakan karena adanya meteor raksasa yang menabrak bumi dan memusnahkan dinosaurus itu.

Dari berbagai jenis fosil Dinosaurus, ada suatu spesies Dinosaurus yang sangat spektakuler dan terkenal, yaitu ceratopsoans, Dinosaurus bertanduk.

Salah satu jenisnya adalah Triceratops, Dinosaurus bertanduk yang paling terkenal karena sering muncul di berbagai film dinosaurus. Berikut ini ada 10 Jenis Dinosaurus bertanduk yang sangat luar biasa.


1. Kosmoceratops

Salah satu Dinosaurus yang terakhir ditemukan fosilnya ini kami tempatkan pada urutan pertama. Karena Kosmoceratops ini memiliki sedikitnya 13 tanduk di kepalanya (15 jika menghitung tanduk pada rahangnya.).


Ilmuwan menamakannya “Dinosaurus paling cantik” karena hiasannya yang sangat banyak. Tanduk-tanduk yang ada di bagian depan wajahnya adalah tanduk yang tidak terlihat untuk menyerang, tapi lebih digunakan untuk menakuti predator dan saingannya.

Dinosaurus ini diperkirakan hidup di Amerika Utara, Fosilnya ditemukan di Utah, negara bagian di Amerika barat.



2. Coahuilaceratops

Coahuilaceratops magnacerna sangat mirip dengan Pentaceratops, jenis Dinosaurus paling terkenal yang telah disebutkan di awal.

Fosil dinosaurus ini ditemukan di sebelah utara Meksiko, Coahuila. Dia memiliki sebuah tanduk di atas hidungnya, dan sepasang tanduk di bagian atas yang merupakan tanduk terbesar diantara dinosaurus bertanduk lainnya.


Panjangnya kira-kira 1.5 meter. Nama sebutannya (magnacuerna horns berarti tanduk besar). Walaupun ada yang memperkirakan beratnya hingga 12 ton (2 kali berat T-rex), namun sebenarnya beratnya hanya sekitar 5 ton, seukuran gajah dengan panjang 7 meter.

Hal ini dijelaskan pada tahun 2010 ini, yang merupakan salah satu tambahan keterangan tentang ceratopsian ini.




3. Rubeosaurus

Rubeosaurus dulunya dimasukan pada spesies Styracosaurus. Ukuran tanduk pada rumbainya lebih kecil dari Styracosaurus, tetapi tanduk di hidungnya sangat besar, sehingga sangat pantas disebut sebagai senjata yang sangat berbahaya.


Tidak seperti tanduk pada Badak, yang secara keseluruhan terbuat dari keratin (protein penyusun rambut dan kuku), Rubeosaurus, dan kebanyakan ceratopsians, tersusun atas sel tulang penuh, yang dilapisi oleh keratin.

Keratin biasanya tidak bisa menjadi fosil, sehingga diperkirakan tanduk ceratopsians ini lebih panjang dan tajam pada saat dia masih hidup dari pada fosil nya yang telah ditemukan.

Sayangnya, tanpa lapisan keratin yang tersisa, tidak mungkin ukuran sebenarnya dapat diperkirakan. Bagian tanduk unik dari Rubeosaurus ini adalah tanduk yang ada di bagian atas rumbainya. Terdapat sepasang tanduk yang saling bertemu, sehingga membentuk segitiga.



4. Diabloceratops

Diabloceratops berarti “wajah setan bertanduk”. Fosilnya ditemukan di Utah. Dinosaurus ini memiliki tanduk pada hidung yang kecil., tetapi tanduk pada keningnya sangat besar, dan tanduk yang ada di rumbainya jauh lebih besar lagi.


Keempat tanduknya itu, dengan dua buah tanduk yang ada di keningnya, membuat penampilannya sangat aneh, sangat berbeda dengan dinosaurus lain yang pernah ditemukan.

Diabloceratops diperkirakan sebagai dinosaurus bertanduk yang primitif, karena memiliki beberapa persamaan anatomi dengan protoceratosids.

Rahangnya sangat padat dan kuat, serta tanduk dan tubuhnya sangat kokoh, sehingga diperkirakan dinosaurus ini menggunakannya untuk melawan predator yang mengancam mereka.



5. Einiosaurus

Fosil Einiosaurus ditemukan pada tahun 1985, dan diberi nama pada tahun 1995. Namanya berarti “Kadal bison”. Walaupun sangat dekat dengan Styracisaurus, dia memiliki tampilan yang berbeda.


Dia hanya memiliki dua tanduk yang panjang dan lurus di rumbai kepalanya, dan sebuah tanduk aneh, “pesek”, dan melengkung ke depan di atas hidungnya, sehingga terlihat seperti pembuka botol.

Walaupun tanduk di bagian hidungnya tidak terlihat sebagai senjata yang efektif, tapi tanduk lurus yang ada di rumbainya mungkin digunakan untuk bertahan dari berbagai karnivora, salah satunya mencegah serangan pada punggungnya.

Seperti Pachyrhinosaurus, Einiosaurus diketahu hidup di habitat yang luas. Fosil dinosaurus ini ditemukan di daerah Montana.



6. Styracosaurus

Walaupun dinosaurus ini salah satu dinosaurus klasik dan telah diketahui sejak tahun 1913, Styracosaurus telah menjadikan dirinya sebagai salah satu ceratposians yang spektakuler.


Dia memiliki sebua tanduk yang panjang dan berbahaya di bagian moncongnya, dan enam tanduk lainnya di bagian rumbainya (sehingga ia diberi nama yang artinya reptile berduri).

Dinosaurus ini terlihat sangat menakutkan, sehingga dimungkinkan banyak predator yang tidak berani untuk secara langsung berhadapan dengan dinosaurus ini. Dinosaurus ini panjangnya sekitar 5,5 meter dengan berat sekitar 3 ton. Fosilnya ditemukan di Kanada.



7. Pentaceratops

Pentaceratops sering dikatakan memiliki tulang tengkorak terbesar dari semua hewan darat (walaupun meungkin Torosaurus dan Eotriceratops mampu menyainginya). Namanya berarti “Muka bertanduk lima”.


Sebenarnya mungkin ada salah perhitungan dan perkiraan, karena kedua tanduk yang ada, sebenarnya merupakan tulang epujugal (seperti duri yang timbul dari tulang dekat matanya) yang banyak dimiliki ceratopsians, tapi ukurannya sangat besar pada Pentaceratops ini. Rumbainya memiliki dua lubang atau “fenestrae” yang dilapisi oleh kulit ketika masih hidup.

Para ahli Paleontology yakin bahwa kulit ini berwarna cerah dan digunakan untuk menakuti predator dan menantang saingan dalam spesies yang sama.

Bahkan ada yang berspelulasi bahwa mereka mampu mengganti warna dan corak dari kulit ini seperti bunglon. Dinosaurus ini ditemukan di Meksiko, dengan panjang 8 meter dan berat 5,5 ton.



8. Medusaceratops


Ceratopsian ini memiliki bentuk tanduk melengkung yang aneh di bagian rumbainya. Tanduk ini panjangnya sekitar 7 meter. Dinosaurus ini sebelumnya dinamakan Albertaceratops, namun pada tahun 2010 namanya telah diganti dengan nama Ceratopsian .


Medusaceratops berarti “wajah medusa bertanduk”, karena tanduknya yang bengkok mirip dengan Medusa, tokoh wanita berambut ular dari mitologi Yunani kuno. Dinosaurus ini ditemukan di Montana Amerika barat, dan diperkirakan hidup sekitar 77 juta tahun yang lalu.




9. Pachyrinosaurus


Namanya berarti “reptile berhidung tebal”, karena selain memiliki tanduk yang dimiliki oleh kabanyakan ceratopsians, makhluk ini memiliki tulang aneh yang tumbuh di bagian depan, yang terlihat seperti telah terpotong karena sebuah perkelahian.


Mereka juga memiliki tanduk dan duri di bagian rumbainya dan memiliki sebuah tanduk aneh yang berada di belakang matanya. Ukuran dan bentuk dari ornamen-ornamen itu berbeda-beda pada setiap individu, dan mungkin membantu mereka untuk mengenal satu sama lain.

Banyak fosil yang ditemukan teridiri dari berpasang- pasang individu dengan satu individu muda dan dewasa. Ini menunjukan bahwa dinosaurus ini hidup berkelompok. Hewan ini berukuran cukup besar, panjangnya mencapai 8 meter dan beratnya sekitar 4 ton.



10. Eotriceratops

Eotriceratops ini dinamakan pada tahun 2007, yang berarti “Triceratops awal”, karena mirip dengan Triceratops tapi hidup jutaan tahun sebelumnya. Sejak Triceratops terkenal, tampilan Eotriceratops (rumbai yang khas, dua buah tanduk di bagian mata dan sebuah tanduk di bagian hidung) menjadi sangat familiar.


Tapi ada satu hal yang membuat dinosaurus ini spesial, yaitu ukurannya. Dia adalah Ceratopsian terbesar yang pernah ada, berdasarkan penelitian para ahli paleontology, dilihat dari ukuran tulang tengkoraknya yang sepanjang 3 meter dan sama beratnya dengan sebuah mobil.

Hewan ini dimungkinkan memiliki panjang sekitar 9-10 meter dan beratnya melebihi Tyranosaurus rex. Dinosaurus ini hidup di Kanada 68 tahun yang lalu.

Sumber :
gambarkeren.info

0 comments:

Posting Komentar