PLTN Fukushima Daiichi yang rusak akibat gempa.
Operator di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima Daiichi menyatakan kebocoran air beradiasi ke laut berhasil ditutup, Rabu pagi. Tokyo Electric Power Company (Tepco) terus memeriksa perkembangan kebocoran ini.
Tepco menyatakan air ini berhenti bocor, Rabu 6 April 2011, pukul 5:38 pagi waktu setempat, seperti dikutip dari laman NHK news. Perusahaan ini pun menunjukkan foto untuk menguatkan informasi yang mereka rilis.
Sabtu lalu, perusahaan ini menemukan adanya air yang terkontaminasi radioaktif tingkat tinggi mengalir melalui pipa yang yang rusak dari celah hulu reaktor unit 2 menuju laut. Perusahaan ini sudah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan aliran tersebut.
Selasa kemarin, para pekerja membor dan membuat lubang sampai ke lapisan kerikil di bawah pipa. Lalu, mereka memasukkan 1.500 liter cairan yang disebut cairan gelas. Tepco menyatakan bahwa cara ini berhasil menghentikan aliran air.
Upaya terkini yang dilakukan perusahaan tersebut dalam menghentikan kebocoran radioaktif di reaktor nuklir adalah melepaskan air dengan tingkat radiasi lebih rendah ke laut. Aliran air ini dimulai sejak Senin dengan mengeluarkannnya dari ruang penyimpanan. Hingga Selasa pukul 11 waktu setempat, 5.600 ton air telah dialirkan ke laut lepas.
Tepco pun berusaha menahan debu radioaktif dengan menyemprotkan resin sintetis sekitar reaktor.
vivanews
0 comments:
Posting Komentar